Sahabat SalamSuper.Com. Topik MTGW kali ini adalah UN, Cool Aja!!
Bagi Anda yang siap-siap menghadapi UN (Ujian Nasional), mudah-mudahan Anda akan menemukan semangat dan keberanian untuk menghadapi apapun saat UN nanti.
UN Cool Aja!! bagi yang sedang tidak menghadapi UN.
Karena bagi yang sedang UN… sangat sulit untuk mengatakan “Cool”.
Cool yang dimaksud adalah…
Cool dalam sikap yang tidak memusingkan dan yang tidak begitu cape tanpa persiapan.
Tidak ada yang mengatakan UN itu cool kalau dia tidak siap,
Tidak ada yang mengatakan cool kalau dia tidak berani.
Sikap cool (tenang) mengharuskan kematangan.
Kematangan yang terbaik dibangun dari persiapan.
Keseluruhan kehidupan kita adalah persiapan & pembuktian,
Sehingga belajar tidak berhenti setelah lulus sekolah.
Belajar itu harus ..
Batas dari perguruan adalah belajar.
Kalau kita tidak belajar,berarti hidup di masa lalu.
Kalau kita masih belajar, dikemungkinan masa depan yang cerah.
Orang yang tidak pernah takut, tidak perlu mengumumkan kalau ‘saya tidak takut’.
Hanya orang yang tadinya takut yang harus bilang “saya tidak takut”.
Jadi sebetulnya semua diantara kita adalah penakut.
Banyak diantara kita hidup di dalam ketakutan,
Bukan hidup di dalam memberanikan diri,
Sehingga pendapat kita tentang rasa takut
Lebih buruk dari yang kita takuti.
Jadi yang ditakuti bukan UN-nya…
Yang ditakuti adalah ketidaksiapan diri.
Nyontek itu palsu…
Jadi jangan dilakukan.
Kalau nilai ujian tinggi hasil nyontek, berarti derajat orang tersebut rendah.
Anda nyontek atau tidak…
Tergantung pada penghormatan pada diri Anda sekarang.
Jika Anda nyontek berarti Anda orang murahan,
Tapi jika Anda orang berderajat, Anda tidak akan nyontek.
Cara belajar yang baik adalah belajar secara bertahap.
Semua orang besar diganggu supaya tidak menjadi orang besar.
Bagi Anda yang punya masalah dengan belajar,
berarti Anda tahu kalau Anda bukan orang biasa.
karena Anda penting maka Anda diganggu.
Intinya adalah kemampuan akan keinginan Anda yang kuat.
If you want, you can!!
Kalau Anda ingin, Anda bisa…
Bagaimana kalau tenaga yang selama ini Anda gunakan untuk takut,
digunakan sebagai tenaga untuk mengganggu,
Anda gunakan untuk belajar.
Bukan keluh kesah yang penting,
tetapi the real action yang Anda lakukan.
Lakukan apapun yang mengalihkan tenaga …
dari rasa takut kepada melakukan sesuatu yang menjadikan Anda ahli.
Kuncinya adalah Latihan.
Ikhlas …
adalah menerima ketetapan Tuhan.
Ketetapan Tuhan baik bagi orang yang persiapannya baik.
Pasrah itu ilmunya orang hebat.
Pasrah itu bukan ilmunya orang yang lemah.
Pasrah itu sudah bersiap-siap,
sudah menyusun rencana
dan melakukan dengan sebaik-baiknya apa yang akan dilakukan.
Hasilnya diserahkan pada Tuhan.
Yang penting adalah Persiapan.
“Pasrah itu setelah merencanakan, mengeksekusi dan menyerahkan kepasrahan itu kepada Tuhan. Pasrah itu bukan sikap orang lemah.”
Untuk menjadi juara itu sangat mungkin bagi siapapun.
Bukan jauhnya, rendahnya asal kurangnya sarana…
tetapi lebihnya kesungguhan untuk mencapai kesuksesan.
Tuhan menghormati orang yang berupaya.
“Bukan jauhnya, rendahnya asal kurangnya sarana tetapi lebihnya kesungguhan untuk mencapai kesuksesan.”
Kunci jawaban yang beredar…
Abaikan…
Anggaplah ini sebagai gangguan kesetiaanku terhadap yang baik
Jangan khawatir mengenai penilaian orang lain
karena kalah nilai dengan orang yang menyontek.
Setialah pada yang baik karena hati yang baik adalah kekayaan
“Kekayaan kita itu hati yang baik karena dari hati yang baik berkembang semua yang baik.”
Hasil UN tidak akan baik kalau proses belajarnya tidak baik.
Satu kualitas tidak bisa lepas dari kualitas sebelumnya.
Kualitas UN tidak bisa lepas dari kualitas belajar.
Orang yang kualitas belajarnya rendah maka akan menderita waktu UN.
Anda tidak harus menjadi yang terbaik diantara semua orang,
tetapi Anda harus menjadi yang terbaik dari versi Anda.
“Anda harus punya satu kata yang membuka kesadaran Anda untuk melalui kunci dari rasa takut.”
Mana yang lebih penting nilai atau kelulusan?
Lulus lebih penting daripada nilai,
bagi orang yang belum tahu berapa nilainya.
Hidup ini banyak nyarisnya …
Orang yang nyaris-nyaris karena tidak siap.
Orang yang mementingkan nilai,
adalah orang yang sebetulnya sudah hampir pasti lulus,
karena dia khawatir nilai saja.
Usahakan lulus dengan nilai sebaik-baiknya.
Kalau tidak baik nilainya, syukuri.
Karena selalu ada waktu untuk memperbaiki diri.
Kesimpulan:
Lebih penting nilai, lulus atau keahlian belajar?
Pemilik masa depan adalah anak muda yang belajar.
Pemilik masa lalu adalah orang yang berhenti belajar.
Keahlian belajar lebih penting daripada nilai dan kelulusan,
karena orang yang ahli belajar nilainya baik dan pasti lulus.
Dekatilah & sahabati orang-orang baik.
Jangan ragu-ragu menghindari orang yang tidak baik.
Pisahkan diri Anda dari pergaulan yang tidak baik,
karena pergaulan yang tidak baik itu penyakit mematikan yang kita sahabati…
sakit, miskin, menua tanpa guna,
karena membiasakan diri dengan yang tidak baik.
Bagi yang akan melaksanakan UN…
yang penting adalah proses belajarnya…
Ikhlas dan lalui prosesnya…
Berdoa, dengarkan nasehat guru dan orang tua,
Lalu berharapan baiklah…
Demikian rangkuman Mario Teguh Golden Ways edisi UN, Cool Aja!! Semoga bisa memberikan manfaat.
© 2013, Nurlela Hasanah. All rights reserved.
Mario Teguh Golden Ways : UN, Cool Aja !! is a post from: salamsuper[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar