salamsuper[dot]com: Maro Teguh Golden Ways : Menghilangkan Rasa Bersalah |
Maro Teguh Golden Ways : Menghilangkan Rasa Bersalah Posted: 12 Aug 2013 02:24 AM PDT Sahabat SalamSuper.Com. Berikut ini kami sajikan rangkuman MTGW edisi: Menghilangkan rasa bersalah. Menghilangkan rasa bersalah tidak berarti tidak merasa bersalah sama sekali, karena rasa bersalah itu baik, penyesalan menjadikan kita mengharapkan kesempatan kedua. Kesempatan kedua ini bukan untuk berbuat salah lagi, tetapi untuk memperbaiki diri dan keadaan. Dalam kesempatan ini mudah2an kita menemukan cara2 untuk menghilangkan rasa sakit dari rasa bersalah itu, kemudian menjadi lebih bijak, lalu ‘move on’ kedalam kehidupan yang lebih cerah, yang tidak takut digigit oleh kesalahan masa lalu yang mengejar kita. Ketika kita melakukan kesalahan, ada rencana Tuhan yang kita batalkan ketika kita bersalah. Misalnya ada rencana Tuhan memberikan rejeki melalui seseorang, tetapi orang itu malah kita sombongi. Maka, jika kita kembali menjadi pribadi yang tidak bersalah, rencana Tuhan tadi akan menjadi hak kita lagi. Kenapa kita dianjurkan kembali ke fitrah?, karena kita fitrahnya berejeki baik-baik, fitrahnya sehat, dan fitrahnya damai. Untuk itu orang yang minta maaf seharusnya dia meyakini bahwa dia sudah dimaafkan, sebagaimana dia meyakini bahwa Tuhan Maha pemaaf. Maka janganlah terbebani. “Yakinlah bahwa Tuhan akan menerima kesungguhan permohonan maaf Anda, Karena sesungguhnya Tuhan Maha Pemaaf”. Bagi orang yang sakit saja, keyakinan itu sangat penting bagi kesembuhan. Orang yang tidak meyakini akan sembuh, kemanapun ia pergi berobat ia tidak akan sembuh. Kunci pertama dari kesembuhan adalah keyakinan. Tuhan mengajarkan Ilmu dengan kalam (Kalimat), Ilmu adalah penyelesai masalah. Orang yang berilmu, masalahnya tidak akan menjadi penghalang baginya. Bayangkanlah satu kesalahan di masa lalu anda yang membuat anda tidak enak hati. Dan ucapkan kalimat ini dengan penuh kesungguhan sebagai pembuka dari do’a-do’a anda selanjutnya, “Terimakasih Tuhan Aku sudah lebih baik dari itu“. Maka rasakan-lah suasana hati anda setelahnya. Selanjutnya anda akan menjadi pribadi yang Ikhlash. Maka jangan lagi siksa diri anda dengan kesalahan masa lalu seperti anda masih seperti dulu. Anda sudah lebih baik sekarang. Mudah2an dengan itu anda bebas dari perasaan buruk dari kesalahan itu. Tapi ingat Mungkin semua kesalahan bisa dimaafkan, tapi tidak semua kesalahan bebas dari hukuman. Kemampuan memaafkan itu ditentukan oleh kemampuan kita untuk mencintai. Apabila anda mencintai dan mengasihi, maka akan mudah bagi anda untuk memaafkan. Bukan bebanmu yang menyedihkanmu, tapi caramu yang salah dalam memikulnya. Maka tidak ada kehidupan yang lebih baik bagi seseorang yang tidak memperbaiki sikapnya. Siapapun akan berubah kehidupannya apabila sikapnya baru. Tidak akan ada perubahan diluar yang bermakna, apabila tidak ada perubahan didalam. Semua orang kaya dan dikayakan oleh Tuhan itu karena selalu tahu caranya. Menjadi pribadi yang bernilai adalah tujuan yang mulia, karena dapat memberikan pengaruh baik bagi banyak orang. Meminta maaf tidak langsung menghilangkan rasa bersalah, dan memaafkan tidak langsung menghilangkan rasa sakit hati. Jadi sadarlah, karena segala sesuatu itu butuh waktu, terutama yang berhubungan dengan luka hati. Memaafkan itu membebaskan anda dari kemarahan, dari dendam, dari kebutuhan untuk membalas. Sementara yang dimaafkan menjadi terbuka tentang kesalahannya. Kemampuan memaafkan memindahkan kita dari prilaku buruk dipikiran, hati dan kemudian tindakan, menjadikan membebaskan orang lain dari rasa bersalah yang menyiksanya, dan melakukan sesuatu yang membaikkan dan tidak lagi menerusakan keburukan. Masalah yang timbul dalam kehidupan ini kebanyakan dari mulut, kalau tidak salah makan, salah bicara. Tuhan memberikan yang terbaik, kepada orang yang memberikan hasil kepada Tuhan, setelah dia melakukan yang terbaik yang bisa dilakukannya. Maka lakukanlah yang bisa kita lakukan, dan hasilnya serahkan kepada Tuhan. Mudah-mudahan dua permintaan kita dikabulkan, rekening bank-nya gendut dan badannya ramping. Bukan Iman yang menghebatkan kita, tapi perilaku kita dalam iman. Hanya beriman saja tidak menjadikan orang lebih baik dari yang lain. Maka buktikan kita beriman dengan: …Kehidupan ini lebih indah pada detik kita memutuskan kita pribadi yang indah… diganti dengan… © 2013, admin. All rights reserved. Maro Teguh Golden Ways : Menghilangkan Rasa Bersalah is a post from: salamsuper[dot]com |
You are subscribed to email updates from salamsuper[dot]com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar