salamsuper[dot]com: Sikap Tidak Mau Mengalah |
Posted: 11 Oct 2013 03:51 PM PDT Sahabat SalamSuper.Com, Ada satu kisah menarik buat pelajaran kita semua, yang kami sadur dari Chinese Wisdom, berikut kisah lengkapnya; Seorang anak lelaki disuruh ayahnya pergi ke kota untuk membeli tepung roti. Anak lelaki itu segera berangkat berjalan kaki. Jarak antara desa tempat tinggalnya dan kota cukup jauh. Di perjalanan ia harus melewati sebuah jembatan kecil. Saatnya ia tiba di ujung jembatan kecil itu. Di seberang jalan ia melihat seorang anak lelaki lain yang berjalan ke arahnya. Mereka berdua sama-sama berjalan di jalur yang sama. Hingga tepat di tengah-tengah jembatan itu mereka saling berhadap-hadapan. Keduanya berhenti dan berpandangan. Anak lelaki itu berpikir, “Wah, kurang ajar sekali anak ini. Dia tidak mau mengalah dan memberikan jalan padaku.” Lama keduanya saling berdiri di tengah jembatan tanpa ada satu pun yang mau mengalah dan memberikan jalan. Keduanya sama-sama berpikir bahwa “Aku harus berteguh hati dan kuat pendirian.” Keduanya saling berpandangan tanpa ada satupun yang berbicara atau bergerak. Tak terasa siang pun tiba. Di rumah, ayah dari anak lelaki yang hendak pergi ke kota itu mulai cemas memikirkan mengapa anaknya belum juga kembali. Sang ayah lalu bergegas menyusul anaknya ke kota. Hingga akhirnya ia sampai di Anak lelakinya menjawab, “Anak lelaki ini menghalangi jalanku. Ia sama sekali tidak mau mengalah. Bagaimana aku bisa berjalan jika ia menutup jalanku?“ Sang ayah mulai kesal. Ia lalu berkata pada anaknya, “Sudahlah anakku, sebaiknya kau minggir dan segera pergi ke kota untuk membeli tepung. Biar ayahmu ini yang berdiri di sini menggantikanmu dan tidak memberikan jalan pada anak lelaki yang tidak tahu diri ini!“ Sahabat… Teguh hati memang boleh, sikap tidak mau mengalah pada hal-hal tertentu sangat diperlukan, misalkan dalam sebuah kompetisi olahraga atau ajang kompetisi bakat dan pencarian prestasi lainnya. Tetapi dalam kehidupan sosial, sesekali mengalah demi tercapainya tujuan bukanlah hal yang tercela, dalam hal ini mengalah bukan berarti kalah. Tidak menjadi tembok bagi tercapainya tujuan orang lain, sudah menunjukan kualitas terbaik kita. Meski Anda menyembunyikan pikiran buruk dalam hati Anda, tetap akan terpancar kekuatan kelam di wajah Anda; Pikirkan cinta, meski tak mengucapkannya, dan dunia akan terasa lebih terang. (Ella Wheeler Wilcox) Anda bisa membaca kisah menarik lainnya seperti berawal dari keteguhan hati, semoga bisa menginspirasi Anda. Jika Anda rasa artkel ini bermanfaat untuk Anda dan teman-teman lainnya, silahkan share artikel ini di akun social network (FB,Twitter,G+ dll) Anda, melalui tombol share yang ada di samping kiri atau bagian bawah artikel blog ini. |
You are subscribed to email updates from salamsuper[dot]com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar